Masyarakat desa dan kota suatu komunitas yang dapat dikatakan suatu
komunitas yang saling bertolak belakang antara satu dengan lainnya. Kota
yang identik dengan kemacetan, kebisingan, kericuhan dan
permasalahannya yangbegitu rumit serta kompleks. Sedangkan desa yang
begitu tenang, damai, tertib dan kebaikannya yang sangat sederhana dalam
setiap keadaannya. Kota, menurut definisi universal, adalah sebuah area
urban yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya,
kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Desa, atau udik,
menurut definisi universal, adalah sebuah aglomerasi permukiman di area
perdesaan (rural). Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah
administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala
Desa, sedangkan di Kutai Barat, Kalimantan Timur disebut Kepala Kampung
atau Petinggi. Masyarakat desa masih terikat kehidupannya dengan adat
dan istiadat daerahnya, adat istiadat merupakan aturan yang melekat erat
pada masyarakatnya yang mengatur setiap tindakan melalui system konsep
kebudayaan yang kental. Aturan yang dimiliki kota biasanya telah
tertulis secara nyata pada peraturan perundang-undangan walaupun masih
memiliki peraturan yang tidak tertulis sama halnya dengan desa karena
masyarakat kota biasanya merupakan campuran dari berbagai masyarakat
desa yang hijrah ke kota, namun peraturan yang tidak tertulis tersebut
biasanya tidak banyak diperhatikan dan pada akhirnya akan hilanbg dengan
sendirinya.
1. Dampak Positif
Dalam hal ini desalah yang menempati peringkat paling atas dalam kepemilikannya untuk hal yang positif. Diantaranya adalah kebersamaan yang kental diikuti dengan gotong-royong, kepedulian antara tetangga, kerja keras mereka dalam mendapatkan penghidupan, kehidupan sehari-hari mereka yang tenang dan saling menghormati antara sesame. Kadangkala ada yang menyatakan bahwa masyarakat desa lebih malas dibanding masyarakat kota yang terus bekerja keras demi mendapat makan, hal tersebut salah karena sebenarnya masyarakat kotalah yang malas dalam melakukan sesuatu mereka bekerja keras dengan pikiran mereka sehingga tampak lelah dari luar namun kerja keras mereka hanya membuat keterpurukan pikiran mereka dalam bersosialisasi yang selalu menginginkan gampangnya saja sedangkan masyarakat desa setiap waktu selalu bekerja keras dengan tenaga dan pikiran mereka serta belajar bersabar dengan hidup, seperti contoh dalam memanen memerlukan waktu yang panjang untuk dapat memanen hasil bumi dan dibutuhkan kerja keras saat menanamnya serta kesabaran dalam menuainya. Walaupun begitu masyarakat kota juga memiliki hal positif yang dapat dipetik dalam kehidupan mereka, yaitu informasi, pengetahuan, teknologi dan kedinamisan mereka dalam berkembang.
2. Dampak Negatif
Dalam hal kenegatifan suatu komunitas, kotalah yang menempati urutan pertama dalam tingkat kesadaran masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakatnya yang beragam dan kondisi social dari lingkungan kota itu sendiri, dengan berbagai pengaruh yang berasal dari berbagai sumber serta bidang yang menyertainya. Sisi negative dari kota dapat dilihat dari kebersamaan masyarakatnya yang kurang dan biasanya akan tercipta kelompok-kelompok tertentu yang memiliki perbedaan pandangan, kepedulian yang makin berkurang diantara sesama juga merupakan salah satu hal yang seharusnya perlu dihindari. Hal-hal tersebutlah yang biasanya akan menyebabkan pertikaian diantara kelompok tertentu dengan mengrsampingkan norma-norma yang ada. Sedangkan di pedesaan hal negative yang dapat terlihat adalah masyarakat desa yang kurang dalam mendapat informasi actual dan disusul dengan keterlambatan mereka dalam menerima informasi karena kondisi wilayah atau geografis desa mereka, serta pemahaman mereka mengenai hal baru yang ada di dunia.
Catatan secara keseluruhan, walau masing-masing kota dan desa memiliki kelemahan dan kelebihan namun itu semua kita yang menentukan, menetapkan filosofi apa yang akan kita gunakan dalam kehidupan kita dan menjalaninya dengan hati.
sumber : http://galery8.blogspot.com/2011/01/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat.html
ulasan atau komentar
dalam kehidupan sosial tentu mempunyai permasalah-permasalahan yang muncul baik masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan, mulai dari masalah komunikasi, kesehatan, transportasi, kesadaran, kebersamaan dan masalah-masalah lainnya, tentu kita sebagai masyarakat harus bisa mengatasi masalah-masalah tersebut, mungkin dari segi fasilitas masyarakat kotalah yang unggul, namun dari segi keamanan, kebersamaan masyarakat desalah yang paling unggul, namun itu semua harus kita sigapi dengan baik..
- Dampak Positif Dan Negatif Masyarakat Perkotaan Dan Masyarakat Perdesaan
1. Dampak Positif
Dalam hal ini desalah yang menempati peringkat paling atas dalam kepemilikannya untuk hal yang positif. Diantaranya adalah kebersamaan yang kental diikuti dengan gotong-royong, kepedulian antara tetangga, kerja keras mereka dalam mendapatkan penghidupan, kehidupan sehari-hari mereka yang tenang dan saling menghormati antara sesame. Kadangkala ada yang menyatakan bahwa masyarakat desa lebih malas dibanding masyarakat kota yang terus bekerja keras demi mendapat makan, hal tersebut salah karena sebenarnya masyarakat kotalah yang malas dalam melakukan sesuatu mereka bekerja keras dengan pikiran mereka sehingga tampak lelah dari luar namun kerja keras mereka hanya membuat keterpurukan pikiran mereka dalam bersosialisasi yang selalu menginginkan gampangnya saja sedangkan masyarakat desa setiap waktu selalu bekerja keras dengan tenaga dan pikiran mereka serta belajar bersabar dengan hidup, seperti contoh dalam memanen memerlukan waktu yang panjang untuk dapat memanen hasil bumi dan dibutuhkan kerja keras saat menanamnya serta kesabaran dalam menuainya. Walaupun begitu masyarakat kota juga memiliki hal positif yang dapat dipetik dalam kehidupan mereka, yaitu informasi, pengetahuan, teknologi dan kedinamisan mereka dalam berkembang.
2. Dampak Negatif
Dalam hal kenegatifan suatu komunitas, kotalah yang menempati urutan pertama dalam tingkat kesadaran masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakatnya yang beragam dan kondisi social dari lingkungan kota itu sendiri, dengan berbagai pengaruh yang berasal dari berbagai sumber serta bidang yang menyertainya. Sisi negative dari kota dapat dilihat dari kebersamaan masyarakatnya yang kurang dan biasanya akan tercipta kelompok-kelompok tertentu yang memiliki perbedaan pandangan, kepedulian yang makin berkurang diantara sesama juga merupakan salah satu hal yang seharusnya perlu dihindari. Hal-hal tersebutlah yang biasanya akan menyebabkan pertikaian diantara kelompok tertentu dengan mengrsampingkan norma-norma yang ada. Sedangkan di pedesaan hal negative yang dapat terlihat adalah masyarakat desa yang kurang dalam mendapat informasi actual dan disusul dengan keterlambatan mereka dalam menerima informasi karena kondisi wilayah atau geografis desa mereka, serta pemahaman mereka mengenai hal baru yang ada di dunia.
Catatan secara keseluruhan, walau masing-masing kota dan desa memiliki kelemahan dan kelebihan namun itu semua kita yang menentukan, menetapkan filosofi apa yang akan kita gunakan dalam kehidupan kita dan menjalaninya dengan hati.
sumber : http://galery8.blogspot.com/2011/01/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat.html
ulasan atau komentar
dalam kehidupan sosial tentu mempunyai permasalah-permasalahan yang muncul baik masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan, mulai dari masalah komunikasi, kesehatan, transportasi, kesadaran, kebersamaan dan masalah-masalah lainnya, tentu kita sebagai masyarakat harus bisa mengatasi masalah-masalah tersebut, mungkin dari segi fasilitas masyarakat kotalah yang unggul, namun dari segi keamanan, kebersamaan masyarakat desalah yang paling unggul, namun itu semua harus kita sigapi dengan baik..