Sabtu, 19 Januari 2013

SOAL JAWAB ISD (ILMU SOSIAL DASAR)


1. apa perbedaan antara ilmu, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan
2. apa yang dimaksud
- metode ilmiah
- cara berpikir analisis, sintetis, induktif, dan deduktif
3. sebutkan masa atau era perkembangan teknologi
4- apa saja kriteria seorang miskin (versi pemerintah dan versi badan-badan dunia)
b. agama dan masyarakat
5. bagaimana perkembangan agama indonesia
6. apa yang dimaksud dengan toleransi beragama dan bagaimana kita menghadapinya.
c. prasangka, diskriminasi dan ekosistem.
7. apakah menurut anda di indonesia masih terjadi didiskriminasi? berikan contoh
8. menurut pendapatan anda bangsa yahudi atau israel saat ini mengenut etnisentrisme

jawab:
1. Ilmu adalah pengetahuan tentangt suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik, pengetahuan merupakan  informasi yang berupa common sense,  tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu.  Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka.


Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik, pengetahuan merupakan  informasi yang berupa common sense,  tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu.  Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka

Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

2. - Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.


- Berfikir secara analisis adalah berfikir untuk mengkaji kajian yang dilaksanakan terhadap sesuatu utk meneliti secara mendalam dari keseluruhan.

Berfikir secara sintetis adalah menarik suatu kesimpulan umum dari berbagai kejadian yang ada di sekitarnya dengan dasarnya adalah observasi

Berfikir Deduktif adalah  proses berfikir (penalaran) yang bertolak dari proposisi yang sudah ada, menuju proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan.

Berfikir Induktif adalah proses yang bertolak dari satu atau sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu kesimpulan (inferensi). Proses penalaran ini mulai dari penelitian dan evaluasi atas fenomena-fenomena yang ada.

3. Era komputerisasi, Era teknologi informasi, Era globalisasi informasi, dan Era perubahan pola pikir sebagai syarat.

4.Kriteria seorang disebut miskin menurut BPS: 
  • Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 per orang
  • Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.
  • Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.
  • Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain.
  • Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
  • Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan.
  • Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak tanah.
  • Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam seminggu.
  • Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun.
  • Hanya sanggup makan sebanyak satu/dua kali dalam sehari.
  • Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik.
  • Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 0, 5 ha. Buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan, atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per bulan.
  • Pendidikan tertinggi kepala kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidak tamat SD/hanya SD.
  • Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai Rp 500.000, seperti: sepeda motor (kredit/non kredit), emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya.

Kriteria seorang disebut miskin menurut Bank Dunia:
   Bank Dunia mencatat pada 2008 sebanyak 1,4 miliar orang hidup dengan US$1,25 per hari. Itu mencakup hampir 15 persen dari populasi dunia atau hampir 1 miliar orang. Meski begitu, sejak 2001 sebanyak 192 negara anggota PBB mulai mengikuti program "Millennium Development Goal" dengan tujuan memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan.

   Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.

   Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional atau dolar AS).

5. Lima agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik,Hindu ,dan Budha.. Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu melaksanakan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Tetapi sampai kini masih banyak penganut ajaran agama Konghucu yang mengalami diskriminasi dari pejabat-pejabat pemerintah.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan pemerintah berkewajiban mendorong dan membantu perkembangan agama-agama tersebut.
Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama tersebut. Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia.

6. Toleransi beragama adalah menghargai atau tidak menghina agama yang lainnya, dan memberikan kesempatan untuk beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Kita tidak boleh menghina atau sebagainya terhadap agama-agama yang lain, Karena di Indonesia ini memiliki hak bebas untuk beragama.

7. Menurut saya walaupun Negara Indonesia merupakan Negara demokrasi, tapi masih ada terjadinya diskriminasi terhadap rakyat-rakyat kecil. Contohnya seperti hukuman yang diterima pencuri ayam yang dipidana lebih berat dibandingkan dengan para koruptor yang memakan hak orang lain.

8. Menurut saya bangsa Yahudi atau Israel masih menganut Etnosentrisme, karena bangsa tersebut masih memandang rendah budaya-budaya bangsa yang lain dengan memandingkan sesuatu dengan budayanya sendiri.